Ini Rahasia Sukses di Media Sosial: Konten Kreator vs. Influencer Mana Yang Terbaik?

Ini Rahasia Sukses di Media Sosial: Konten Kreator vs. Influencer Mana Yang Terbaik?

Ini Rahasia Sukses di Media Sosial Konten Kreator vs. Influencer Mana Yang Terbaik

Bisnis model influencer telah menjadi perbincangan hangat dalam beberapa tahun terakhir. Banyak individu yang mencoba memanfaatkannya sebagai sumber penghasilan tambahan atau bahkan sebagai karir penuh waktu.

Influencer vs. Konten Kreator: Menentukan Pilihan Bisnis yang Tepat

Namun, saya ingin memberikan sudut pandang pribadi tentang mengapa saya cenderung memilih peran sebagai konten kreator dibandingkan menjadi seorang influencer.

1. Pentingnya Nama dan Reputasi

Salah satu perbedaan utama antara menjadi selebriti media sosial yang terkenal dan seorang influencer adalah seberapa besar nama dan reputasi Anda di luar platform tersebut. Mayoritas dari kita tidak memiliki ketenaran tersebut, dan inilah titik awal masalahnya. Menjadi seorang influencer akan lebih mudah jika Anda sudah memiliki reputasi yang dikenal luas karena Anda akan lebih sering mendapatkan tawaran kerja sama. Namun, bagaimana jika Anda bukan selebriti? Bisnis ini bisa menjadi jauh lebih menantang.

2. Menjual Konten, Bukan Hanya Statistik

Ketika Anda menjadi seorang influencer, yang bisa Anda tawarkan adalah jangkauan dan tingkat keterlibatan Anda di media sosial. Namun, ini sangat tergantung pada jumlah pengikut Anda. Jika Anda memiliki jumlah pengikut yang relatif kecil, endorsement mungkin tidak akan menghasilkan banyak keuntungan. Selain itu, ketika terjadi perpindahan pengguna dari satu platform ke platform lain, nilai jangkauan dan keterlibatan ini bisa hilang begitu saja.

Ini adalah masalah yang pernah saya alami secara pribadi. Ketika saya memiliki setengah juta pengikut di Twitter, pengaruh saya di sana sangat kuat. Tetapi ketika semua orang beralih ke Instagram, saya harus memulainya dari awal lagi. Postingan saya di Twitter menjadi sepi, dan tawaran endorsement berkurang secara signifikan. Ini adalah contoh konkret bagaimana ketergantungan pada jangkauan dan keterlibatan bisa menjadi risiko.

3. Menjual Konten sebagai Kunci Kesuksesan

Itulah mengapa saya lebih memilih menjadi seorang konten kreator. Saya menjual konten yang bisa berada di berbagai platform tanpa terlalu terikat pada jumlah pengikut. Misalnya, jika saya memberikan panduan berguna tentang bagaimana ibu-ibu bisa menurunkan berat badan setelah melahirkan, saya memiliki pelanggan yang akan mengikuti saya di mana pun saya pergi.

4. Membangun Komunitas yang Setia

Sebagai seorang kreator konten, saya fokus pada membangun komunitas yang setia. Mereka mengikuti saya karena mereka percaya pada konten saya dan merasa terhubung dengan pesan yang saya sampaikan. Hal ini adalah aset berharga yang tidak selalu dimiliki oleh seorang influencer.

5. Peluang Bisnis yang Luas

Dengan menjual konten, saya juga membuka peluang bisnis lain. Konten saya bisa diubah menjadi produk fisik seperti buku, produk digital, atau layanan konsultasi. Ini berarti saya memiliki beragam cara untuk menghasilkan pendapatan, jauh lebih dari sekadar mengandalkan endorsement.

6. Kesimpulan

Secara keseluruhan, menjadi seorang konten kreator memberikan fleksibilitas yang lebih besar dan peluang pendapatan yang lebih beragam dibandingkan menjadi seorang influencer. Meskipun tidak selalu mudah, Anda dapat membangun audiens yang setia dan menjual konten Anda di berbagai platform. Jadi, jika Anda tertarik untuk belajar lebih lanjut tentang menjadi seorang konten kreator, jangan ragu untuk bergabung dengan kelas saya yang akan berlangsung pada tanggal 5 Agustus di Jakarta. Semoga artikel ini membantu Anda memahami perbedaan dan pilihan antara menjadi seorang influencer dan menjadi seorang kreator konten.

Ini Rahasia Sukses di Media Sosial: Konten Kreator vs. Influencer Mana Yang Terbaik?
Ini Rahasia Sukses di Media Sosial: Konten Kreator vs. Influencer Mana Yang Terbaik?

Harga : *Belum termasuk Ongkos kirim
Pesan via whatsapp Pesan via Email
Tedbree Logo
Tasriadi Hanya Melayani Via Chat
Halo, Ada yang bisa kami bantu?
Kirim