Mengenal "Marketing Funnel" Belajar Menjual dengan Cara yang Tepat

Mengenal "Marketing Funnel" Belajar Menjual dengan Cara yang Tepat

Sebagai seorang pemasar atau pengusaha, memasarkan produk dan meningkatkan penjualan adalah dua hal penting yang harus dikuasai. Namun, banyak dari mereka yang berpikir bahwa dengan melakukan promosi secara masif, orang akan langsung membeli produknya. Padahal, hal tersebut tidak efektif. Pelanggan saat ini sangat selektif dalam memilih produk, sehingga diperlukan strategi yang tepat agar produk Anda lebih dikenal dan diminati.

Mengenal "Marketing Funnel" Belajar Menjual dengan Cara yang Tepat

Sumber Gambar Dari : RaymondChin
Blognya Tasriadi akan memberikan Salah satu konsep pemasaran yang perlu dipahami untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda adalah Marketing Funnel. Konsep ini membantu Anda memahami perjalanan pelanggan, mulai dari mereka menemukan merek Anda hingga akhirnya menjadi pelanggan setia yang setia. Ada lima tahapan dalam Marketing Funnel yaitu Awareness, Consideration, Conversion, Loyalty, dan Advocacy.

Tahapan Dalam Marketing Funnel

  1. Tahap Awareness adalah tahap pertama di mana Anda harus membuat pelanggan tahu tentang merek dan produk Anda. Pada tahap ini, Anda tidak perlu langsung memberikan diskon atau menawarkan produk. Mulailah dengan memperkenalkan diri dan merek Anda terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat konten informatif dan menarik di media sosial, membuat website, atau bekerja sama dengan influencer untuk memperkenalkan produk Anda.
  2. Setelah pelanggan tahu tentang produk Anda, tahap selanjutnya adalah Consideration. Pada tahap ini, pelanggan mulai mempertimbangkan untuk membeli produk. Pelanggan akan mencari tahu lebih lanjut tentang produk Anda, seperti fitur dan harga. Oleh karena itu, pastikan informasi produk Anda mudah diakses dan dipahami.
  3. Setelah pelanggan mempertimbangkan untuk membeli produk Anda, tahap selanjutnya adalah Conversion. Pada tahap ini, pelanggan akhirnya membeli produk Anda. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti memberikan diskon atau menawarkan promo saat pembelian. Anda juga bisa menggunakan retargeting untuk menjangkau orang yang sudah melihat produk Anda sebelumnya.
  4. Setelah berhasil melakukan penjualan, tahap selanjutnya adalah Loyalty. Pada tahap ini, Anda harus memastikan pelanggan merasa puas dengan produk yang telah dibeli. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan layanan pelanggan yang baik, memberikan hadiah atau diskon untuk pelanggan setia, atau membuat program loyalitas yang menarik.
  5. Tahap terakhir dalam "Marketing Funnel" adalah Advocacy. Pada tahap ini, pelanggan yang merasa puas dengan produk Anda akan merekomendasikan produk Anda kepada orang lain. Oleh karena itu, pastikan produk Anda berkualitas dan memuaskan pelanggan sehingga pelanggan akan menjadi brand ambassador Anda.
Menerapkan konsep Marketing Funnel dapat meningkatkan efektivitas strategi pemasaran Anda dan membantu meningkatkan penjualan bisnis Anda. Ingatlah, strategi yang diterapkan di setiap tahap harus berbeda agar lebih efektif. Jangan salah kaprah dalam memasarkan produk Anda. Pelajari konsep Marketing Funnel dengan baik dan mulailah menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Siapa tahu, produk Anda akan menjadi semakin laris dan terkenal di pasaran.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk memaksimalkan efektivitas marketing funnel Anda:

  • Tentukan target market Anda dengan jelas

Sebelum Anda memulai kampanye pemasaran, pastikan bahwa Anda sudah mengetahui dengan jelas siapa target market Anda. Dengan mengetahui target market, Anda dapat menentukan strategi yang tepat untuk menarik perhatian mereka.

  • Buat konten yang menarik perhatian

Konten adalah kunci untuk menarik perhatian calon konsumen Anda. Buatlah konten yang menarik, informatif dan bermanfaat bagi mereka. Pastikan konten Anda mudah dimengerti dan bisa menghubungkan dengan kebutuhan dan keinginan calon konsumen.

  • Berikan tawaran yang menarik

Setelah berhasil menarik perhatian calon konsumen, berikanlah tawaran yang menarik untuk mendorong mereka membeli produk Anda. Tawaran bisa berupa diskon, promo bundling, gratis ongkir, dan lain sebagainya.

  • Jalin hubungan dengan pelanggan

Setelah berhasil menjual produk Anda, jangan berhenti di situ saja. Jalinlah hubungan yang baik dengan pelanggan Anda. Berikanlah pelayanan yang baik, tanggapi keluhan mereka dengan cepat, dan berikanlah apresiasi kepada mereka.

  • Kembangkan strategi follow up

Kembangkan strategi follow up yang baik untuk menjaga pelanggan tetap loyal pada produk Anda. Kirimkan email atau pesan singkat yang berisi informasi produk baru, diskon khusus, atau tawaran menarik lainnya.

Dengan menerapkan konsep Marketing Funnel dengan baik, Anda dapat meningkatkan efektivitas strategi pemasaran Anda dan membantu meningkatkan penjualan bisnis Anda. Jangan ragu untuk mencoba strategi yang berbeda-beda di setiap tahap funnel, dan jangan lupa untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan calon konsumen.

Kesimpulan Marketing Funnel

Jangan buru-buru bertanya tentang platform atau cara membuat konten ketika ingin belajar menjual. Sebagai seorang pemasar, Anda harus menguasai konsep "Marketing Funnel" untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda. Di dalam video singkat ini, Anda akan dipandu untuk memahami dasar-dasar bisnis pemasaran online. Dengan memahami langkah-langkah yang tepat, strategi pemasaran Anda akan menjadi lebih efektif dan membuat produk Anda laris manis di pasaran!

Ternyata, ada beberapa mitos dalam menjual atau memasarkan produk, seperti hanya melakukan promosi di mana-mana dan berharap orang akan membeli. Namun, sebenarnya hal ini tidak terlalu efektif. Sebagai pelanggan, Anda pasti juga tidak akan membeli produk begitu saja hanya karena melihat iklan atau promosi, bukan?

Nah, "Marketing Funnel" adalah konsep yang membantu Anda memahami perjalanan pelanggan, mulai dari mereka menemukan merek Anda hingga akhirnya membeli produk dan bahkan menjadi pelanggan setia yang setia. Ada 5 tahapan dalam "Marketing Funnel" yaitu Awareness, Consideration, Conversion, Loyalty, dan Advocacy.
Source Of Youtube : RaymondChin
Jadi, jika Anda baru memulai bisnis, fokuslah pada tahap Awareness untuk membuat pelanggan tahu tentang merek dan produk Anda. Tidak perlu langsung memberikan diskon atau menawarkan produk. Mulailah dengan memperkenalkan diri dan merek Anda terlebih dahulu. Kemudian, fokus pada tahap Consideration, di mana pelanggan mulai mempertimbangkan untuk membeli produk. Pelanggan akan melihat halaman Instagram atau website Anda, mencari tahu fitur dan harga produk.

Pada tahap Conversion, pelanggan akhirnya membeli produk Anda. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti memberikan diskon atau menawarkan promo saat pembelian. Anda juga bisa menggunakan retargeting untuk menjangkau orang yang sudah melihat produk Anda sebelumnya. Ingatlah, strategi yang diterapkan di setiap tahap harus berbeda agar lebih efektif.

Jangan salah kaprah dalam memasarkan produk Anda. Pelajari konsep "Marketing Funnel" dengan baik dan mulailah menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Siapa tahu, produk Anda akan menjadi semakin laris dan terkenal di pasaran!

*Sumber referensi artikel ini : ReymondChin
Mengenal "Marketing Funnel" Belajar Menjual dengan Cara yang Tepat
Mengenal "Marketing Funnel" Belajar Menjual dengan Cara yang Tepat

Harga : *Belum termasuk Ongkos kirim
Pesan via whatsapp Pesan via Email
Tedbree Logo
Tasriadi Hanya Melayani Via Chat
Halo, Ada yang bisa kami bantu?
Kirim